Karena kombinasi dari kondisi kerja yang buruk dan kemiskinan, perdagangan gadis-gadis muda dari perkebunan teh dari Assam, India marak. Begitu banyak sehingga, bahwa ia telah diberi nama: "The Tea Maid Trade". TAKE ACTION dan meminta Tata global Minuman, pemilik Tetley Tea, untuk membantu memutus siklus perbudakan modern di perkebunan teh di Assam: http://bit.ly/1iyOq6B
Ramping: pekerja teh di Assam. Gadis-gadis remaja yang diketahui telah diperdagangkan dari perkebunan ini. Foto: Gethin Chamberlain untuk Observer |
Aku jangan dijadikan obyek perdagangan |
Yel-yel yang diteriakkan satu kelompok anak dalam acara TAN |
Sumber:
- http://www.theguardian.com/global-development/2014/mar/02/tea-workers-sold-into-slavery ↩
- http://www.theguardian.com/global-development/video/2014/mar/01/tetley-tea-maids-real-price-cup-tea-video ↩
- http://web.law.columbia.edu/human-rights-institute/initiatives/global-economy/tea-plantations/more-things-change ↩
- http://www.theguardian.com/
world/2014/mar/01/india-tea- firms-urged-tackle-slave- traffic-plantations ↩